Tuesday, 18 January 2011

Warga Pamijahan Temukan "Buncul", Siluman Air Berambut Panjang

Sesosok mahluk aneh yang ditemukan warga Blok Desa, RT 07/RW 02 Desa Pamijahan, Kec. Plumbon, Minggu (16/1) malam tersebut menggemparkan masyarakat, khususnya di wilayah barat Kab. Cirebon. Masyarakat setempat menyebutnya "buncul" (siluman berambut panjang yang biasa menghuni air).

Sesuai pemantauan di lapangan, Senin (17/1) sore, sampai dengan berita ini dibuat ribuan warga dari berbagai desa berduyun-duyun ingin menyaksikan dan mengambil gambar mahluk berbentuk aneh tersebut. Berwarna hitam, berbulu, berambut panjang, memiliki dua tangan berkuku tajam, wajah mirip kera, bergigi putih tajam, memiliki taring dan berekor seperti biawak.
Menurut keterangan masyarakat setempat, mahluk yang saat ini terlihat mengering seperti diawetkan itu, ketika baru ditemukan dari Sungai Soka yang melintas di Desa Pamijahan tersebut terlihat hidup dan ukurannya sebesar bayi. Namun, sekarang hanya berukuran sebesar lengan orang dewasa. Ditempatkan di sebuah akuarium tanpa air, diberi samak kain putih serta ditaburi kembang tujuh rupa dan disimpan di Gedunga Olah Raga (GOR) Desa Pamijahan.

"Ketika baru diangkat dari sungai ukurannya besar dan hidup. Matanya sengaja saya tutup pakai kain hitam biar tidak membahayakan yang menonton," kata Abdul Jamil (26) dengan bahasa isyarat, supranatural muda yang menemukan mahluk aneh tersebut.

Dibantu kedua rekannya, Didi (25) dan Aji (27) Jamil yang tuna wicara itu mengatakan, mahluk itu sengaja tidak diberi air atau diletakan di atas tanah, karena dikhawatirkan akan hidup dan ukurannya bertambah besar. "Namun, saat ini tidak membahayakan orang yang melihatnya, karena sudah dipagar lewat ilmu yang dia miliki," kata Aji.

 

Menurut Didi, penemuan itu berawal saat Jamil, beberapa hari sebelumnya merasakan aura gaib di Sungai Soka. Pada Minggu (16/1) sore dia melakukan ritual di sungai tersebut. Baru pada Minggu malam pukul 22.00 WIB yang dikenal masyarakat sebagai sosok "buncul" itu mulai semakin jelas keberadaannya di sekitar lubang besar yang ada di sungai tadi. Namun, mahluk itu baru bisa ditangkap pada sekitar pukul 24.00 WIB setelah air dikuras dan lumpur digali hingga kedalaman 50 centi meter.

"Ketika baru diangkat itu baunya amis seperti ikan. Kata Jamil, ini buncul laki-laki, karena ada kumisnya, sementara yang perempuan kabur. Tapi suatu saat nanti, kata dia akan diburu lagi," kata Aji.

Banyaknya pengunjung yang datang dimanfaatkan sejumlah pemuda setempat untuk menarik biaya parkir dan masuk ke GOR masing-masing sebesar Rp. 1.000,00. "Parkir sepeda motor ini harus kita tangani karena sangat rawan kehilangan, apalagi pengunjung yang penasaran semakin banyak," kata seorang pemuda.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kab. Cirebon, Made Casta yang dihubungi lewat telefon mengaku belum melihat langsung temuan yang diduga mahluk aneh tersebut.

"Saya belum melihat langsung ke lokasi hingga belum bisa menyimpulkan apakah mahluk aneh atau benda pusaka orang zaman dahulu atau apa. Tapi ada Kasi yang ditugaskan untuk mengamati," katanya. (A-146/das)***

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment