Komplek megalitik di Desa Gunung Megang,Sumatera Selatan. |
Warga Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menemukan situs megalit dan kuburan massal yang diperkirakan dari zaman prasejarah berumur ribuan tahun di Desa Segayun, pada lahan seluas 1 hektar.
Kuburan massal dan situs megalit itu ditemukan dalam satu lokasi di kebun kopi milik Thamrin (62), warga Desa Segayun, Kecamatan Gumay Ulu.
"Makam ini hanya diberi tanda dengan batu dan hanya satu yang nisannya terdapat ukiran mirip motif kain batik dengan tinggi 50 cm dan lebar sekitar 15 cm," kata Thamrin, Senin (17/1/2011).
Selain ada batu nisan berukiran, kata dia, terdapat pula satu patung manusia setengah badan berjarak sekitar 30 meter dari tempat tersebut."Kami tidak tahu pasti berapa jumlah rinci kuburan massal ini, tetapi semuanya berada pada areal kebun kopi sekitar 1 hektar," kata dia.
Diperkirakan bukan hanya ratusan, bahkan bisa jadi ribuan makam peninggalan masa lalu yang berada di kawasan ini.
Batu-batu yang menandai kuburan massal ini tidak ada yang berani mengubahnya, kecuali rusak akibat faktor alam. Warga setempat takut karena menganggap tempat itu masih keramat atau memercayai adanya kekuatan mistis di sana.
"Kalau melihat dari ciri-cirinya, memang daerah itu merupakan kawasan permukiman mulai dari masa prasejarah yang ditandai dengan arca dan kemudian diteruskan setelah Islam masuk ke daerah itu," ujar peneliti Balai Arkeologi Palembang, Sumsel, Kristantina Indriastuti.
"Kemungkinan di antara kuburan yang ditemukan itu juga ada makam raja yang ditandai dengan nisan berukiran mirip motif batik tersebut."
No comments:
Post a Comment