Keberadaan UFO sejak dulu selalu menjadi misteri yang membuat
orang selalu ingin memecahkannya. Kini, bukti terkuat keberadaan UFO
telah diungkap.
Pada 1986, pilot Japan Airlines melihat
benda terbang tak dikenal (UFO) di atas Alaska mengekor pesawat 747 yang
ia naiki. Pilot ini pun melakukan gerak mengelak. Karirnya menjadi
kacau namun ia tak pernah menarik kembali klaimnya menyatakan ia melihat
UFO.
Pada 1987, eksekutif Federal Aviation Administration mengaku
CIA memperingatkannya untuk tidak berbicara mengenai UFO karena
masyarakat akan panik. Pada 1997, mantan Gubernur Arizona Fife Symington
mengejek ribuan orang yang mengaku melihat lampu misterius di Phoenix.
Pada 10 tahun kemudian, ia meminta maaf karena berbohong pada media dan publik. Semuanya terangkum dalam “Secret Access: UFOs On The Record”
buatan History Channel yang mengulas orang yang bersedia mempertaruhkan
pekerjaan dan reputasinya demi berbicara mengenai pengalaman luar biasa
mereka dengan UFO.
Tema program ini adalah, UFO ada dan ada
sebagian kecil penampakan yang signifikan namun belum dijelaskan, kata
Leslie Kean, penulis buku laris UFOs: Generals, Pilots and Government Officials Go On The Record yang menjadi dasar History Channel khusus ini, Leslie Kean.
“Ada
fenomena di sini, banyak pejabat tingkat tinggi termasuk pilot dan
orang pemerintah terlibat di belakang keberadaan UFO. Kita tak
mengetahui apa itu dan sejumlah besar kasus perlu dipelajari lebih
lanjut,” kata Kean.
Terdapat satu kasus menarik dalam ‘Secret Access’
yang dikenal sebagai insiden Hutan Rendlesham melibatkan lebih dari 50
saksi mata militer yang ada di markas Angkatan Udara Amerika Serikat
(AS), Bentwaters dan Woodbridge, di Suffolk pada 1980.
Menurut
rekaman suara wakil komandan pangkalan Letnan Kolonel Charles Halt, saat
insiden itu berlangsung, berbagai bentuk dan ukuran UFO muncul dekat
pangkalan. “Ini berasal dari kendali cerdas yang melampaui teknologi
manusia. Saya yakin ini merupakan makhluk asing atau dimensi berbeda,”
katanya.
Selain itu, terdapat kasus luar biasa melibatkan mantan
Gubernur Arizona Fife Symington yang dimulai pada malam 13 Maret 1997
saat kerumunan warga melaporkan pesawat raksasa bergerak di langit
Phoenix yang terbang dengan kecepatan tinggi.
Saksi termasuk
polisi, pilot, personil militer akhirnya terungkap 10 tahun kemudian
beserta Symington sendiri. “Saya melihat sesuatu di kejauhan dan
terpesona saat benda ini melintas dan bergerak dengan mantap dan
tenang,” katanya.
Menurutnya, pesawat ini berbentuk bumerang besar
dan sesuai dengan laporan banyak orang lain yang juga melaporkan
kejadian malam itu. Setelah 10, Symington akhirnya mengakui penampakan
Phoenix dramatis 1997 itu. “Kejadian ini benar-benar mengganggu nurani
saya, jadi saya merasa harus menghadapi kebenarannya,” katanya.
Symington
mengaku, ada ketabuan pada pejabat terpilih dalam membicarakan UFO.
“Jika terpilih menjadi pejabat, Anda harus berhati-hati mengenai apa
yang Anda katakan, karena media bisa benar-benar menghancurkan
kredibilitas Anda,” ujanya.
Menurut Julian Hobbs VP pengembangan dan produksi History Channel, ‘Secret Access’
bukanlah program UFO yang pertama kali muncul. “Sejarah tak harus
mempercayai UFO. Hal menarik dalam buku Leslie adalah, ide 95% semua
penampakan UFO bisa mudah dijelaskan sedangkan 5% sisanya tidak,” kata
Hobbs.
Kean sendiri yakin atas kemungkinan kontak dengan makhluk
luar angkasa. “Saya harap mereka adalah pengunjung jinak dari planet
lain. Mengetahui kita tak sendiri di alam semesta ini bisa mempengaruhi
cara pandang diri dan masa depan peradaban,” katanya.
Jauh lebih
vocal, Symington mengatakan, “Bagi saya, tak diragukan lagi kita sedang
dikunjungi makhluk luar angkasa dan peradaban yang jauh lebih maju. Kita
sedang berhadapan dengan beberapa hal tak menarik yang tak diketahui
dan suatu hari nanti, kebenaran itu akan keluar,” katanya lagi. [mdr
No comments:
Post a Comment