Enam puluh tahun lalu, Amerika sempat diguncang oleh gelombang penampakan UFO di Washington D.C.
Beberapa diantaranya ada pula yang muncul di Gedung Putih. Apakah ini pertanda makhluk asing siap mendarat atau mungkinkan itu lampu langit yang ada hubungannya dengan cuaca?
Penampakan tersebut berlangsung antara 12 hingga 25 Juli 1952. Obyek tak dikenal itu disaksikan beberapa kalangan seperti pilot pesawat, militer dan pengendali lalu lintas udara. Pada beberapa kesempatan F94 Starfire dikirim untuk mencegat pentusup tersebut, namun UFO itu dengan cepat menghilang ketika pesawat terbang mendekat. Obyek itu digambarkan dalam berbagai bentuk, seperti bola api orange, gugusan cahaya merah hingga cahaya cerah menyala. Presiden Truman sendiri secara pribadi tertarik dan telah menuntut penjelasan dari angkatan udara.
Pada 28 Juli di tahun yang sama, dua mayor jenderal USAF telah melakukan konferensi pers di Pentagon. Mereka menjelaskan bahwa penampakan UFO diakibatkan oleh inversi temperatur, dimana lapisan udara hangat terjebak di bawah udara dingin. Peristiwa ini dapat menimbulkan fatamorgana, baik visual maupun radar. Cahaya yang jauh di permukaan dapat tercermin di langit, sehingga memberi kesan benda terbang berkilau.
Hal ini tidak memuaskan sebagian orang, karena beraroma menutup-nutupi dan berpendapat bahwa pilot dan operator radar identik dengan inversi temperatur. Namun ketika piring terbang dikatakan gagal mendarat di halaman Gedung Putih, beberapa penampakan lain akhirnya mereda dari kesadaran masyarakat dalam sejarah UFO. (Erabaru/Guardian.co.uk/sua)
No comments:
Post a Comment