Saturday, 11 December 2010

Foto-foto Panaad Stadium Filipina, Stadion yang Tak Layak FIFA




Stadion ini berkapasitas 15.500 tempat duduk yang dapat ditonton sekitar 20.000 penonton.Filipina masih dianggap tidak memiliki stadion yang layak untuk menggelar turnamen sebesar Piala AFF. Atas pertimbangan itu, Federasi Sepakbola Asean (AFF) memutuskan partai semifinal antara Indonesia melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Itu artinya, semifinal pertama dan kedua Piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina resmi di Jakarta. Laga ini dianggap sebagai ‘partai kandang’ untuk Filipina.
Keputusan itu diambil Presiden Federasi Sepakbola Filipina (PFF), Jose Mari Martinez yang merelakan Indonesia menjadi tuan rumah laga semifinal Filipina vs Indonesia leg pertama.“Situasinya saat ini, kami harus memainkan pertandingan tandang dan tandang. Laga ini tidak bisa digelar di Filipina yang seharusnya merupakan laga kandang dan tandang. Itu disebabkan kami tak mempunyai stadion yang memenuhi standar FIFA,” ujar Martinez.Disisi lain, keputusan itu juga berpotensi menimbulkan protes publik Filipina, karena dianggap melakukan keputusan sepihak tanpa berkonsultasi dengan tim.“Kami menyesalkan dengan keputusan ini tanpa konsultasi dengan tim. Keputusan ini diambil AFF tanpa melakukan inspeksi sarana dan fasilitas stadion Pana-ad,” sebut manajer Filipina, Dan Palami.



Dan Palami menyayangkan sikap AFF yang semula siap untuk memberikan toleransi terhadap stadion Pana-ad atas segala kekurangannya.“Awalnya AFF siap ‘tutup mata’ terhadap sejumlah persyaratan yang mereka berlakukan. Stadion Pana-ad cuma cukup untuk 20 ribu penonton, tapi mengapa AFF kemudian mengirimkan surat dan mengatakan “maaf, Filipina tak bisa jadi tuan rumah,” ujar Palami kecewa.

Stadion Pana-ad

Stadion Pana-ad terletak di Bacolod City, sebuah kota di Filipina. Stadion ini dirancang selain untuk lapangan sepakbola juga sebagai taman bermain.Pada tahun 2005 Pana-ad sudah sepenuhnya digunakan untuk pertandingan sepakbola. Stadion ini memiliki kapasitas 15.500 tempat duduk, namun memiliki sekitar 20.000 penonton dengan daerah berdiri.

Selain dari lapangan sepak bola, itu juga memiliki trek oval karet, kolam renang ukuran olimpiade dan fasilitas olahraga lainnya. Fitur yang unik adalah replika landmark dari 13 kota dan kota dari Negros Occidental, dengan luas keseluruhan 25 hektare.






Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment