Hidup Billy Gallacher, bocah usia enam tahun, berubah setelah mengidap sebuah penyakit langka. Demi bertahan hidup, ia membutuhkan 120 ribu liter darah setiap tahun.
Billy mengidap penyakit yang dapat menyebabkan pendarahan hidung selama 90 menit dan mengalami memar dan berdarah hanya karena memegang tangan ibunya.
Dari hasil pemeriksaan medis, ia didiagnosis menderita Siklus Trombositopenia. Penderitanya hanya satu orang di antara satu juta orang. Pengidap kelainan ini akan mengalami pendarahan berlebihan.
Untuk mengobati dan membuatnya hidup normal, Billy membutuhkan transfusi darah dengan protein khusus. Sulitnya lagi, protein darah yang dibutuhkan tubuh Billy hanya terdapat pada sejumlah kecil pendonor.
Agar mampu bertahan dan hidup normal, Billy membutuhkan 10 ribu liter darah tiap bulan.
Ibu Billy, Dawn, 28, mengatakan, "Tubuh Billy akan memar dan mengalami pendarahan di seluruh tubuh bila Anda memeluknya. Dia tak dapat melakukan apapun. Bahkan menaiki bangku berbahaya baginya."
"Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang mendonorkan darahnya. Dibutuhkan darah dalam jumlah besar untuk membantu menyelamatkan nyawanya dan membuatnya hidup normal," kata sang ibu seperti dikutip The Sun.
Bocah laki-laki dari Todmorden, Yorks Barat ini secara rutin mengunjungi Rumah Sakit Royal Calderdale untuk melakukan transfusi darah selama sepuluh jam.
Transfusi darah bertujuan untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah agar dapat menggumpal dengan normal. Tanpa itu, ia tidak bisa membendung pendarahan jika terluka.
Jika satu pendonor hanya mampu memberikan satu liter darahnya, dalam setahun Billy membutuhkan pertolongan 120 ribu orang.
Layanan Donor Darah Nasional Inggris Pam Prescott mengatakan, "Billy adalah salah satu alasan mengapa kita perlu menjaga stok darah. Kami selalu membutuhkan pendonor baru."
No comments:
Post a Comment