Wednesday, 22 December 2010

Ditertawakan Hantu, Biduan Lari Tanpa Bra

Rumah tamu (guest house) rumah dinas Bupati Lumajang, Jawa Timur, terus membuat heboh. Pasalnya, hantu yang menghuninya terus menerus menampakkan diri.
Rumah tamu itu kerap digunakan sebagai tepat menginap tamu penting pemerintah kabupaten tersebut. Rumah tamu yang terletak di samping timur peringgitan rumah dinas Bupati, di kawasan Pendopo Bupati Lumajang diakui oleh banyak para tamu yang menginap, kerap digoda dan dinampaki oleh sosok hantu orang tua dengan kumis dan jenggot putih memanjang.
Keangkeran rumah tamu ini sudah tidak lagi diragukan dan dipertanyakan lagi baik oleh pegawai pendopo, petugas keamanan dan, pejabat di Lumajang.

"Pokoknya tamu yang menginap di guest house sering dinampaki oleh hantu orang tua yang satu ini," ungkap Mbak Um, pegawai rumah tangga pendopo dan kerap mengurusi segala sesuatu bagi tamu, saat menceritakan pada beritajatim.com, Senin (20/12/2010).

Sejumlah para tamu yang menginap di Guest House kerap mendegar suara orang tua tertawa, mengetuk pintu dan menyembunyikan barang bawaan tamu. Untuk hantu penghuni Guest House tidak memperdulikan waktu untuk menganggu dan mengoda baik siang maupun malam hari.

"Pokonya hantu Guest House tak pandang bulu untuk menganggu, baik tamu dan pegawai di pendopo," terangnya.

Kejadian pernah menimpa salah satu pejabat Kementerian Perhubungan, yang mengaku pernah terkunci dalam kamar. Uniknya, saat ajudannya membuka pintu dari luar, pintu ternyata tidak dikunci.

Ada yang lebih lucu, hantu orang tua ini pernah mengamati seorang penyanyi asal Probolinggo yang sedang ganti pakaian di salah satu kamar Guest House sambil cekikikan.

"Pernah ada penyanyi yang menginap di Guest House dilihati saat ganti pakaian oleh hantu pak tua sambil tertawa cekikikan, dan sang penyanyi lari sampai lupa pakai Bra, saking ketakutan," ungkap Mbak Um yang tertawa sambil menceritakan kejadian ulah hantu pak Tua itu.

Hantu di Guest House juga kerap menggoda pegawai yang mempersiapkan kedatangan tamu yang ingin menginap dengan menyembunyikan bantal dan kunci. Setelah dicari satu jam oleh para pegawai dan petugas keamanan, bantal dan kunci kembali ke tempat semula.

"Hantu tua di Guest sangat jorok, kadang mengeluarkan bau pesing," jelas Um.

Bahkan para pegawai panti PKK yang berada di belakang kerap pulang lebih awal di malam Jumat, dikarenakan hantu sering mandi di salah satu kamar mandi di ruang pertemuan PKK. "Kalau ada suara orang mandi di toilet dan didatangi kerap tidak ada," ungkap Um.

Sejumlah makhluk halus di setiap ruang kawasan pendopo selalau berbeda. Untuk di ruang tamu peringgitan, hantu dengan berpenampakan badan dan wajah hitam dan pernah diketahui oleh Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar, saat sedang nonton televisi.

Ada lagi di Pohon Kelengkeng di depan Mushola Baitur Rohim, sering ada penampakan hantu perempuan dan laki-laki. "Hantu di Pendopo bisa meniru gaya dan suara pegawai pendopo," jelasnya.

Meskipun banyak jenis hantu yang mendiami di ruang dan bangunan di pendopo, para ajudan Bupati, bagian rumah tangga, tukang kebun dan Petugas keamanan mengaku tidak takut. Mereka menganggap para makhluk halus yang ada dipendopo merupakan sisi lain kehidupan mistis.

"Kami tidak merasa terganggu dan takut, mungkin makhluk halus di pendopo ingin mendapat pengakuan dari manusia yang ada di sini," pungkas Um yang diiyakan sejumlah petugas keamanan dan ajudan bupati yang sering ke Pendopo. [lal]





Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment