Saturday 11 December 2010

Diet-diet Paling Gokil Selama 2010

Di tahun 2010 ini, ada beragam pendapat yang bersuara mengenai penampilan. Ada yang bilang skinny is still in, ada pula yang bilang, skinny is out and curvy is in. Tahun 2010 ini, sempat ada yang mencemooh dan mencibir tentang betapa kurusnya artis-artis di Hollywood dan mengatakan bahwa tubuh berlekuk adalah yang indah. Sempat pula tubuh berlekuk macam Christina Hendricks, artis yang main di serial televisi Mad Men menjadi tren. Tetapi, tetap saja, para artis dan model tampil sangat kurus, dan tubuh ini pun tetap diikuti. Alhasil, para perempuan mencari-cari cara untuk menurunkan berat badan, meski gila-gilaan. Berikut adalah beberapa diet nekat yang sempat tenar selama 2010 ini:

Diet hCG
Caranya: Disuntikkan hormon kehamilan wanita setiap hari dengan resep dokter, sambil mengawasi masukan kalori yang diasup hanya 500 kalori per hari.

Menurut para ahli: Tanpa suntikan saja, dan hanya memasukkan 500 kalori ke dalam tubuh per hari, sudah pasti Anda akan turun berat badan. Tetapi bukan dalam arti yang sehat. Diet rendah kalori memang disarankan untuk menurunkan bobot tubuh, tetapi dengan cara yang sehat dan perlahan sambil tetap memenuhi kebutuhan kalori tubuh.
Kalori adalah energi dan bahan bakar tubuh kita untuk bergerak, serta menurunkan berat badan. Sementara asupan 500 kalori per hari bukan jumlah yang cukup untuk mendorong fungsi otak, begitu kata ahli diet, Rebecca Scritchfield dalam bukunya, "HCG Diet: Look Elsewhere for Weight Loss."
Secara rata-rata, kita butuh sekitar 2.000 kalori per hari (berbeda untuk usia, gender, dan aktivitas). Jika asupan kalori itu kurang, tubuh akan sulit beroperasi optimal. Energi Anda akan habis, tidak bisa berpikir, dan akan merusak tubuh Anda secara perlahan. Diet ini amat ditentang oleh para ahli kesehatan, tetapi tetap marak terjadi penjualan suntikan ini di dunia maya.

Diet Makanan Bayi
Caranya: Beralih dari makanan umum ke makanan bayi (puree) yang disiapkan dalam botol-botol kecil.

Menurut para ahli: Salah satu pendekatan diet dengan cara rendah kalori dan rendah nutrisi yang sempat banyak pengikutnya. Sayangnya, kalori dan makanan dalam botol kecil itu hanya tepat untuk bayi yang hanya butuh makanan dalam jumlah kecil, tak akan cukup untuk orang dewasa. Sebotol makanan anak itu, mungkin hanya mengandung kurang dari 100 kalori per sajian, sementara orang dewasa butuh sekitar 300-500 kalori per hari. Selain itu, otak orang dewasa akan membutuhkan rasa, tekstur, dan aroma dari makanan, tidak bisa cuma makan puree dan Anda berharap tidak kelaparan.
Lebih baik Anda hanya makan buah-buahan, sayuran, gandum utuh, dan daging bebas lemak untuk memenuhi kebutuhan harian Anda, plus tidak membuat Anda kelaparan. Setelah beberapa hari hanya makan makanan bayi, Anda pasti akan mengharap bisa makan makanan biasa lagi.
Diet Cacing Pita
Caranya: Anda cukup menelan cacing pita hidup atau telurnya yang biasa ada di daging mentah atau kotoran binatang, dan menunggu hingga binatang itu hidup di dalam sistem pencernaan Anda. Ketika ia hidup, Anda akan malas makan, alhasil tubuh pun jadi kurus. Ketika tubuh mulai sakit, Anda baru minta bantuan dari dokter sebelum parasit itu membunuh Anda.

Menurut para ahli: Diet yang ini memang benar-benar tidak masuk akal. Tetapi memang ada yang nekat melakukan ini untuk menguruskan badannya. Dunia medis pun benar-benar melarang diet ini. Cacing pita adalah parasit yang sangat berbahaya, serta bisa menyebabkan bahaya kesehatan.

Diet Makan Camilan
Caranya: Hanya makan kue kemasan tertentu, ditambah sayuran kalengan, serta melupakan segala hal yang Anda ketahui tentang nutrisi.

Seorang profesor mencoba diet ini di Kansas State University. Ia ingin membuktikan, bahwa jumlah kalori yang Anda konsumsi lebih penting ketimbang komposisi nutrisi dari makanan itu. Ia hanya makan sekitar 1.800 kalori per hari, yang tentu akan mengurangi bobot tubuh seseorang. Dari diet itu, ia tak memberikan tubuhnya asupan yang cukup akan serat, vitamin, dan nutrisi lain yang dibutuhkan untuk bekerja optimal.

Menurut para ahli: Kue sangat penuh akan gula, lemak jahat, dan tepung putih yang tak sehat. Makanan semacam ini hanya akan merusak kadar gula dalam darah dan meningkatkan peradangan di seluruh tubuh. Anda mungkin saja akan menghilangkan bobot badan, tetapi Anda tidak membantu tubuh untuk tetap sehat. Plus, ini bukan diet yang bisa mempertahankan berat badan.

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment